Malang Creative Center, Rahasianya Ada di SDM

Berita204 Dilihat

eMYetrans.com – Sebagai pelaku usaha jasa Tour dan Rental Mobil di Malang, eMYetrans merasa perlu terus belajar dan menggali potensi daerah, khususnya yang ada di Kota Malang. Sehubungan hal tersebut, eMYetrans mengunjungi Malang Creative Center (MCC), Kamis, 2 November 2023.

Harie Insani Putra, selaku Tim Kreatif Divisi Media dan Komunikasi mengatakan eMYetrans, memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Kota Malang, sehingga perlu ikut serta membangun Kota Malang.

“Pemilik eMYetrans lahir di Malang dan kami memiliki banyak kerabat di Kota Malang ini. Jadi, secara moril kami merasa perlu turut serta membangun Kota Malang sesuai kapasitas kami selaku penyedia Jasa Tour dan Rental Mobil di Malang,” ungkap Harie saat bertemu Manajer Program, Armand yang didampingi Subsektor Periklanan Malang Creative Fusion, Mary Jona.

eMYetrans Malang Creative Center

Dalam kesempatan itu, Armand menyambut baik maksud kedatangan Tim eMYetrans.

“Terimakasih sudah berkenan datang ke MCC. Kami sangat terbuka untuk saling belajar atau sharing pengetahuan dibidang industri kreatif. Bahkan, jika ke depan ada hal-hal yang bisa dikerjasamakan, kami pun sangat terbuka,” ungkapnya sambil menceritakan peluang MCC ke depan sebagai jejaring industri kreatif di Kota Malang yang tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia dan dunia Internasional.

Sementara itu, Mary Jona yang selama ini aktif sebagai influencer yang giat mendorong para anak-anak muda di Kota Malang untuk tetap kreatif mengatakan, MCC sudah semacam rumah bersama dari 17 subsektor industri kreatif.

“Di MCC ini sudah seperti rumah untuk kami berkumpul, berlatih, sharing pengetahuan dan saling mendukung satu sama lain dalam mengembangkan industri kreatif di Kota Malang,” ujarnya sambil menunjukkan satu-persatu ruangan sesuai bidang dan keterampilan masing-masing.

Melihat program MCC saat ini yang ditopang dengan infrastuktur yang bisa dibilang istimewa, bukan sekadar bangunan mewah 8 (delapan) lantai namun juga disertai peralatan penunjang disetiap ruangan, MCC adalah tempat yang sangat representatif bagi para pelaku kreatif di Malang.

Ruang Pengelola Malang Creative Center

“Saya sering bilang ke orang-orang, MCC jangan dilihat dari bangunan gedungnya, tapi melihat sejarah yang melandasi terbentuknya MCC ini,” pungkas Armand.

“Jika hanya melihat gedung dan segala macam peralatan yang ada di dalamnya, saya yakin mudah sekali untuk menirunya. Namun, tanpa Sumber Daya Manusia yang kredibel dibidangnya, semua ini hanya akan sia-sia. Jadi, jangan membangun gedung dulu atau melengkapi peralatan, tapi pastikan dulu orang-orangnya, pastikan semua memiliki persepsi yang sama, pastikan semua memiliki semangat membangun kota dengan meninggalkan kepentingan pribadi atau kelompok. Semua itu tadi yang kemudian menjadi ruh atau jiwa yang menjadikan MCC terwujud,” terang Armand menceritakan latar belakang MCC yang awalnya berproses dari lintas komunitas selama 8 tahun.

Dengan kata lain, untuk membangun spirit untuk memastikan MCC bisa berjalan dengan baik, semua infrastruktur tidak sia-sia, memerlukan waktu selama 8 tahun dari segi pembangunan sumber daya manusianya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *