Lomba Mural di Area Wisata Kayutangan Heritage Malang

Berita, Wisata117 Dilihat

Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan dan Hari Ulang Tahun sebuah hotel, sebanyak 54 tim seniman mural mengikuti lomba menghias sebuah lahan kosong di area Wisata Kayutangan Heritage Malang, Sabtu (11 Nopember 2023).

eMYetrans.com – Peserta lomba mural datang dari berbagai daerah di Malang Raya maupun daerah luar Malang seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Nganjuk, Semarang dan Demak. Dalam event mural ini, para seniman berkreasi dengan tema Indonesia Heritage.

Dalam rangka mengangkat tema tersebut, beberapa para senimal lantas mengabadikan gambar cagar budaya heritage di Kota Malang seperti Topeng Malangan, Bundaran Tugu Malang, Candi Singosari, cerita kebesaran Kerajaan Singasari, hingga miniatur kawasan Kayutangan Heritage.

Tak hanya itu, para seniman juga mengkombinasikan bangunan heritage di luar Malang, seperti Candi Borobudur, Jalan Malioboro Yogyakarta, Gunung Bromo, hingga kawasan heritage Kota Tua Semarang.

Melansir okezone.com, miniatur kawasan wisata kampung tematik khas Kota Malang juga menjadi suguhan mural kreasi para seniman. Mereka dengan artistik memindahkan miniatur kampung tematik itu dengan indah.

Menariknya dari para seniman itu juga ada beberapa disabilitas tuna rungu dari mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang ikut menghias dinding lahan kosong itu.

Salah satu seniman Rumaisho Azzahro menyatakan, ia mengikuti lomba mural ini karena memang sudah sejak kecil tertarik dengan seni lukis.

Kegiatan mural ini sejatinya bertujuan mempercantik kawasan wisata Kayutangan Heritage, terlebih di lahan kosong seluas 750 meter persegi tersebut kini difungsikan kembali untuk area parkir tamu hotel. Sehingga dengan adanya lukisan mural ini membuat pengunjung tertarik.

Kayutangan Heritage Malang

Sekadar untuk diketahui, Kampoeng Heritage Kajoetangan berada di pusat Kota Malang, letaknya tidak jauh dari Balaikota dan alun alun Kota Malang. Kawasan yang masuk dalam Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen ini merupakan kampung tua di Kota Malang, kampung ini sudah ada sejak abad ke-13.

Sisa-sisa kejayaan masa kolonial di kampung Kayutangan masih terjaga rapi dan menjadi potensi besar dan terpendam yakni bangunan-bangunan tua dan bersejarah seperti Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar tua, Pasar Talun, Terowongan dan lain-lain.

Kampung Kayutangan menjadi sebuah destinasi wisata ditengah Kota Malang dengan mengusung konsep “heritage” yang banyak mengangkat unsur budaya, sejarah dan ekonomi. Kampung yang banyak berdiri rumah-rumah lama dan masih terawat kemudian di”sulap” menjadi spot/tempat jujugan wisatawan.

Kawasan yang sudah dikenal sejak 1920 itulah yang mendasari kemudian dibranding menjadi “Kawasan Heritage Kajoetangan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *