Meski pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2024 mendatang belum resmi diumumkan, berbagai pihak telah melakukan banyak persiapan. Salah satunya adalah dalam penanganan sampah.
eMYetrans.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan dan pengelolaan sampah pada kegiatan Haul ke-19 Guru Sekumpul, bertempat di Aula Kecamatan Martapura, Selasa (5/12/2023).
Gerakan Pilah Sampah
Melansir koranbanjar.net, Kepala DPRKPLH Banjar, Mursal mengharapkan adanya penanganan sampah di setiap kegiatan, khususnya pada Haul Abah Guru Sekumpul sangatlah penting.
Edukasi kepada semua pihak baik jamaah, relawan, posko-posko, masyarakat dan pemerintah yang terlibat di dalamnya juga harus dilakukan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Banjar berkeinginan dalam pengelolaan sampah pada haul ke-19 tahun ini masyarakat yang berada di wilayah jalurnya masing-masing dapat melaksanakan Gerakan Pilah Sampah dari Sumbernya.
Jurus Pengelolaan Sampah
“Nanti sekitar radius 5 km dari lokasi acara akan difasilitasi seperti penyediaan bak sampah, plastik sampah dan lainnya yang akan menunjang penanganan dan pengelolaan sampah,” ujar Mursal.
Ia juga menyebutkan adanya penambahan armada berupa roda tiga sebanyak 40 unit, pick up sebanyak 60 unit, kontainer dan truck sebanyak 30 unit, serta karung eks pakan ukuran 5 kg sebanyak 20.000 pcs.
“Mudah-mudahan dengan diadakannya rapat koordinasi untuk penanganan dan pengelolaan sampah Haul Guru Sekumpul yang ke 19 ini, nantinya sampah-sampah yang dihasilkan pada kegiatan yang dimaksud, dapat terkelola dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Martapura, Camat Martapura Timur, Camat Martapura Barat, Lurah dan Pembakal Se-Kecamatan Martapura, Lurah Sungai Ulin Kota Banjarbaru, DLH Provinsi Kalimantan Selatan, DLH Kota Banjarbaru, DLH Batola, DPRKPLH Tanah Laut, DLH Tapin, serta Tim Induk Sekumpul.
