Wisata Puncak B.29 Negeri di Atas Awan, Keren Banget

Wisata141 Dilihat

Sudah pernah dengar wisata puncak B.29? Tempatnya keren banget. Benar-benar seperti negeri di atas awan. Di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ada salah satu tempat yang kerap dikunjungi wisatawan. Yakni Puncak B.29 yang merupakan puncak tertinggi di kawasan lautan pasir Bromo dengan ketinggian + 2.900 mdpl.

eMYetrans.com – Puncak B.29 terletak di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Lokasinya di sebelah tenggara Gunung Bromo. Untuk menuju ke tempat wisata ini, pengunjung bisa lewat Lumajang atau Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari Kota Lumajang. Kalian bisa menggunakan jasa Sewa Mobil Malang untuk sampai ke tempat ini. Hubungi kami saja langsung.

Lokasi Puncak B.29

Puncak B.29 berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Lokasinya di sebelah tenggara Gunung Bromo yang terletak di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Untuk menuju ke tempat wisata ini, pengunjung bisa lewat Lumajang atau Kabupaten Malang.

Dari Kabupaten Lumajang, jaraknya hanya sekitar 1 jam perjalanan. Selanjutnya menuju kecamatan Senduro terlebih dahulu yang memerlukan waktu sekitar 30 menit.

Dari Senduro menuju Desa Argosari yang menjadi pintu masuk utama kawasan Puncak B29. Bagi pengguna mobil, harus parkir dan berhenti di Rest Area 1 karena perjalanan selanjutnya cukup sulit untuk kendaraan roda 4.

Bagi yang menggunakan motor roda 2, mengingat jalanan sempit, curam, terjal, dan belum beraspal, sebaiknya melanjutkan ke Rest Area 2 menggunakan jasa ojek. Dari tempat parkir motor terakhir, Anda masih harus berjalan kaki sekitar 150 meter untuk tiba di lokasi puncak.

Jika menggunakan jasa ojek, jangan khawatir ditinggal. Mereka akan menunggu sampai kalian kembali.

Sejarah Penamaan Puncak B.29

Para pembaca mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa disebut puncak B.29? Seperti nomor rumah saja, ya! Sebenarnya, sebelum disebut nama tersebut, masyarakat sekitar lebih mengenal dengan sebutan Puncak Argosari karena lokasinya berada di Desa Argosari. Kurang greget, ya?

Nama puncak tersebut kemudian bergeser dengan sebutan Puncak Songolikur, yang artinya 29 mengingat ketinggian berada di 2900 mdpl.

Nama tersebut sepertinya kurang nyaman didengar meski sempat digunakan oleh para wisatawan lokal. Entah alasan apa, mengingat pengunjung beragam, tidak hanya dari pulau Jawa saja, akhirnya diberi nama Puncak B 29. Mau tahu apa maksud B? Maksudnya adalah huruf pertama dari kata ‘Bromo’.

Penyebutan Puncak B29 yang sudah mulai familiar bagi banyak kalangan tenyata akhir-akhir ini masih ada sebutan lain yang jauh lebih menjanjikan dan nyaman didengar. Yakni, Negeri di Atas Awan. Bagaimana? Lebih enak, tidak? Sebentar, kok jadi ingat judul lagu Katon Bagaskara yang berjudul Negeri di Awan, ya!

Sebenarnya cukup beralasan jika disebut sebagai Puncak Negeri di Atas Awan mengingat jika sampai di atas puncak, kita bisa melihat pemandangan Bromo berselimut gumpalan awan. Keren, kan!

Eksotika Puncak B.29

Berada di puncak B.29 kalian akan ditawarkan pemandangan yang indah dengan udara yang sangat sejuk nan dingin. Kalian juga bisa melihat berbagai jenis tanaman khas seperti kental, wortel, bawang prei dan kubis, bahkan strawberry. Tunggu dulu, jangan asal petik, ya.

Di tempat ini, kalian bisa menyaksikan dua momentum matahari. Yakni, Matahari terbit dan matahari tenggelam atau dalam bahasa inggrisnya dengan sebutan Sunrise dan Sunset. Tempat ini posisinya paling tinggi loh dibanding spot sunrise Bromo yang lain seperti Penanjakan atau Bukit Cinta.

Apakah hanya itu yang bisa dilihat?

Yang jelas, berada di puncak B.29 kalian melihat betapa agungnya Tuhan, Allah SWT yang maha luar biasa menciptakan alam semesta dengan begitu sempurnanya.

Percayalah, dari tempat ini kalian pun bisa melihat masjid tertinggi di Pulau Jawa, Kampung Nirwana, Bukit Danyangan, Kampung Adat, Awan Tumpah, Gunung Mahameru, Tri Padma Mandala dan hamparan pegunungan serta pertanian.

Ya, jika kalian berada di puncak ini, keindahan alam Gunung Bromo dan panorama Gunung Semeru bisa kalian saksikan sepuasnya. Jika cuaca sedang cerah, kawasan padang pasir Gunung Bromo akan terlihat sedang diselimuti kabut.

Waktu keberangkatan yang disarankan untuk dapat menikmati pemandangan ini dimulai sekitar pukul 03.00 WIB. Perubahan langit malang menuju siang amatlah eksotik tidak terlupakan.

Umumnya, banyak wisatawan datang saat siang dan sore lalu istirahat di homestay atau camping di puncak terlebih dahulu sambil menunggu sunrise. Tetapi tidak sedikit wisatawan yang rela datang di malam hari untuk bisa melihat sunrise tanpa harus menginap terlebih dahulu.

Di tempat ini kalian juga bisa berkemah kok. Pada bagian puncak terdapat lahan datar yang cukup luas untuk mendirikan beberapa tenda sekaligus. Terbayangkan betapa so sweetnya berada di Puncak B.29 diterangi cahaya api unggun, melihat kerlip bintang dan lampu-lampu di bawah sana sambil ngopi. Yeay..!

Harga Tiket Masuk dan lain-lain

Untuk masuk ke wisata B29, para pengunjung cukup membayar Rp 5.000 per orang. Para wisatawan disarankan memakai jaket yang tebal.

Selain harga tiket masuk ke Puncak B.29 di Gunung Bromo, ada pernak-pernik biaya lain sebagai berikut:

  • Tiket Masuk Rp.5.000
  • Ojek Motor Rp.75.000,00 – Rp100.000 Pulang Pergi
  • Homestay Rumah Warga Mulai dari Rp75.000/orang/malam
  • Parkir Motor Rp.5.000
  • Parkir Mobil Rp.10.000

Catatan penting: Harga di atas sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola.

Silakan baca artikel Sewa Mobil Malang untuk informasi selengkapnya terkait sewa mobil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *